Akhirnya saya menulis bagian akhir juga dari cerita perjalanan saya dan 5 teman saya ke Trans Studio, setelah sebelumnya saya menulis part 1 dan part 2 nya. Setelah keluar dari wahana transcar kami langsung tergesa-gesa melangkah menuju ke wahana special effects action yaitu sebuah wahana dimana disana disajikan sebuah pertunjukan seperti di film-film action seperti kejar-kejaran antara polisi dan penjahat, adegan penjahat terjatuh dari lantai 2 sebuah bangunan, adegan dimana mobil menabrak tiang dan terbakar hebat serta adegan dimana sebuah hydran seolah-olah ditabrak oleh motor dan airnya menyembur kemana-kemana terutama ke arah penonton.
Sekeluarnya dari sana kami langsung menuju ke wahana 4D Simulator yaitu sebuah wahana dimana kita akan disajikan sebuah film 4D tentang superhero sambil kita duduk di sebuah kursi yang akan bergoyang menyesuaikan film yang kita lihat di layar yang luas, wahana yang satu ini mirip dengan yang ada di dufan. Setelah dari 4D simulator kami menuju ke trans broadcast museum yaitu sebuah tempat yang didalamnya berisi alat-alat rekam, serta terdapat simulator bagaimana sebuah program televisi dibuat dan juga terdapat sebuah simulator jika kita berdiri didepan kameranya kita bisa terlihat seakan-akan sedang berada di sebuah acara yang ada di trans tv. Disaat keluar dari museum tersebut kami melihat rombongan parade dari para maskot Trans Studio dan juga para crew Trans Studio yang mengenakan kostum badut, drakula, peri, jengkelin, dan masih banyak yang lainnya, mereka melintasi semua kawasan trans studio kemudian berputar beberapa kali di tengah-tengah Trans Studio sampai akhirnya mereka kembali ke tempat mereka memulai parade tadi.
Sebelum kami melanjutkan naik wahana yang lainnya kami istirahat dulu mengembalikan energi yang banyak terkuras sambil membeli minuman dengan kartu yang kita beli pertama kali saat masuk ke Trans Studio, maksud hati ingin mengisi energi kembali dengan minuman segar ternyata energinya keluar lagi setelah melihat harga minuman yang kami beli, harga yang dipatok disana memang sangat tidak cocok dengan dompet mahasiswa sepeti saya ini. Sehabis istirahat kami terpisah, saya dan nuzul masuk ke wahana si bolang yang ternyata wahana tersebut seperti istana boneka di dufan tapi disini kita naik kereta bukannya perahu, kemudian kita masuk ke dalam wahana science center di dalamnya terdapat banyak simulator tentang ilmu-ilmu fisika dan kimia, saya senang sekali berada di wahana ini karena selain alat-alat simulatornya keren-keren, crew perempuan yang menjaga wahana ini juga cantik he he he...
Kami akhirnya janjian bertemu didepan science center kemudian menuju ke wahana jelajah yaitu sebuah wahana yang sama seperti niagara di dufan tetapi disini 2 kali meluncur yang pertama tidak terlalu tinggi seluncurnya tetapi yang kedua tingginya seluncur sekitar 6 meter, dan yang sangat menarik dari wahana ini dibanding di dufan yaitu airnya yang dingin ditambah dengan angin dari AC yang ada di dalam gedung ini, bisa dibayangkan seperti apa dinginnya dan lagi kita mendapat bonus mencoba satu kali lagi wahana tersebut karena orang-orang yang naik ke wahana tersebut pada waktu itu sedang sedikit, setelah naik wahana itu baju saya dan teman saya yang lainnya basah semua terlebih dana yang celananya juga ikut basah semua seperti habis kencing dicelana he he he..karena dia duduk di bagian paling depan. Kami langsung mengganti baju karena sudah kedinginan, setelah itu kami langsung mencoba naik wahana giant swing yaitu sebuah wahana yang menyerupai bandul raksasa dimana kita akan diayun serta kursinya juga ikut berputar menambah rasa tegang saat menaiki wahana ini, sayang dian dan nuzul tidak ikut naik wahana ini karena takut, saya sih pasti naik hitung-hitung sekalian mengeringkan celana yang sedikit basah sehabis dari wahana jelajah tadi.
Setelah turun wahana giant swing kami langsung bergegas menuju ke arah wahana racing coaster tetaoi sayangnya wahana itu lagi diistirahatkan karena saat itu masih pukul 18.30 wib dan baru dibuka lagi pukul 19.00 wib. Karena kami tak mau jenuh menunggu sampai pukul 19.00 wib hanya dengan duduk-duduk santai akhirnya kami mencoba lagi menaiki wahana giant swing, kali ini kami berhasil memperdaya dian untuk ikut naik bersama kami, si nuzul masih tetap keukeh dengan pendiriannya untuk tidak naik. Keluar dari wahana giant swing si dian marah-marah karena merasa dikelabui bahwa giant swing tidak menakutkan padahal sebaliknya ha ha ha...Kami pun kembali ke arah wahana racing coaster tetapi belum juga dibuka akhirnya kami memutuskan untuk menunggu hingga dibuka, setelah 15 menit kami menunggu akhirnya wahana ini dibuka kembali dan ternyata kelompok kami adalah deretan paling depan yang otomatis akan naik terlebih dahulu. Jatung saya sudah was-was tak karuan membayangkan lintasan dan juga roller coaster yang akan berjalan mundur nantinya, benar saja setelah kami duduk di wahana tersebut dan telah mengunci sabuk keamanannya roller coaster itu langsung melaju dengan kecepatan 120km/jam dan langsung berbelok setengah terbalik mengikuti lintasan dan langsung meluncur ke arah atas, di posisi vertikal tersebut roller coaster sempat berhenti beberapa detik sampai akhirnya dia meluncur kembali dengan posisi mundur dan kecepatan yang sama saat melaju kedepan tadi, disaat melaju mundur itulah andrenalin saya benar-benar mengucur deras keluar sampai roller coaster tersebut kembali lagi ke tempat semula, dan saya pun bernafas lega.
Selesai dari racing coaster kami sepakat untuk naik transcar racing sekali lagi dan setelah itu kami pulang ke jakarta. Sebelum balik ke jakarta kami sempatkan dulu untuk makan malam di pinggir jalan kota Bandung dan kami kembali menyusuri jalan tol purbaleunyi. Saat di jalan tol tersebut kami masih sempat-sempatnya bercerita tentang keangkeran jalan tol tersebut ha ha ha.. memang bodoh kedengarannya tapi itu lebih baik sekaligus agar kami tidak mengantuk selama di perjalan. 2 jam kami habiskan dari pukul 21.30 wib melawati tol purbaleunyi, cikampek, cikarang, jorr, sampai akhirnya kami tiba di rumah nuzul pukul 23.30 wib. Saya langsung mengeluarkan motor yang saya titipkan tadi pagi di rumah nuzul dan sekalian mengucapkan salam perpisahan ke dana, dian, cesar, rika dan nuzul. Saya pulang menyusuri jalanan jakarta malam hari dan sampai di rumah tercinta pukul 24.00 wib pas, kemudian langsung mengganti pakaian dan langsung tertidur pulas. Selesai
Tips dan Trik sebelum ke Trans Studio Bandung :
- Kondisi badan harus prima, karena kita akan berjalan seharian mengitari kawasan Trans Studio dan juga perlu tenaga yang tak sedikit saat menaiki setiap wahananya.
- Sediakan uang lebih, karena kita tidak hanya membayar tiket masuk saja kedalam Trans Studio tetapi kita juga perlu minum dan makan saat didalam sana.
- Jangan membawa makanan, saya sarankan hal yang ini untuk benar-benar dituruti karena sebelum masuk ke dalam Trans Studio kita akan di periksa oleh petugas keamanan dan tas yang kita bawa juga diharuskan dibuka.
- Prioritas waktu, dahulukan memasuki wahana yang hanya buka sekali dan pada jam-jam tertentu seperti special effect action, amphiteater, dan trans city teater.
Semoga tips dan trik yang saya berikan tadi berguna untuk kalian semua. Jangan lupa follow blog ini ya, terima kasih :)