Miris, ironis, dan sedikit agak sinis. Ya itulah perasaan yang saya rasakan ketika melihat program-program di televisi yang menurut saya sudah kurang mendidik. Bagaimana pria yang berpakaian wanita bisa dijadikan panutan anak kecil yang melihatnya, bagaimana para penyanyi dengan berpakaian cukup seronok bisa mengisi hiburan di jam dimana anak kecil masih terjaga dan melihatnya, bagaimana tayangan sinetron yang penuh drama bisa memberikan efek negatif ke anak yang tak sengaja melihatnya/gemar melihatnya, bertengkar, mencaci, memaki, menyakiti dan banyak hal negatif lainnya yang disajikan tayangan sinetron didalamnya.
Memang tak semua program tv saat ini penuh dengan hal seperti itu, tapi hal-hal yang kurang mendidik tersebut lebih mendominasi saat ini dalam suatu tayangan tv saat ini ketimbang program tv yang bermanfaat. Terlalu banyak mendapat tontonan seperti itu membuat anak mudah untuk berfikir negatif dan terkadang malah melakukan tindakan negatif. Berikut Tips yang dapat kalian coba di rumah untuk meminimalisir dampak negatif televisi terhadap anak.- Atur jadwal anak dalam menonton televisi, usahakan agar anak menonton kurang dari 2-3 jam dalam sehari.
- Pilah pilih tontonan yang layak untuk dilihat oleh si anak secara teliti, bahkan tayangan film kartun sekalipun tersisip adegan-adegan yang negatif.
- Tegas berkata "Tidak" terhadap anak yang ingin melihat tontonan yang tak sesuai dengan usianya.
- Beri mereka tontonan yang sesuai dengan usianya, dan selalu dampingi mereka disaat si kecil sedang menonton tv.
- Terakhir, beri mereka pengertian kenapa tidak boleh melihat tayangan yang bukan untuk usianya, agar mereka tak mencuri-curi lihat disaat kita tak ada di sampingnya.
